Tuesday, 20 December 2022

Cara Merawat Ban Mobil Agar Awet dan Tidak Mudah Bocor

 


Cara merawat ban mobil sebenarnya mudah dilakukan. Namun, sayangnya sebagian besar orang terkadang melupakan hal tersebut. Pentingnya cara merawat ban mobil biasanya akan disadari saat harus membawa mobil bengkel lantaran  ban mobil mengalami kendala seperti kempes atau bocor, sehingga perlu ditambal atau bahkan diganti.


Seperti yang kita ketahui bahwa ban merupakan komponen mobil yang bergerak dan bersentuhan langsung dengan jalan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan cara merawat ban mobil yang baik dan benar. 

Cara Merawat Ban Mobil

Ban mobil yang kondisinya sudah tipis atau tidak sesuai dengan kriteria untuk jalan maka bisa meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan saat berkendara. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Untuk menghindari hal tersebut bisa ikuti beberapa cara merawat ban mobil yang baik dan benar di bawah ini.

1. Cek Tekanan Angin 

Cara pertama untuk merawat ban mobil adalah dengan melakukan pengecekan tekanan angin. Pengecekan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara. 


Ban mobil dengan tekanan udara atau angin yang sesuai kriteria, maka akan lebih awet untuk digunakan serta akan lebih menghemat penggunaan bahan bakar. Namun, jika ban mobil memiliki tekanan angin atau udara yang kurang. Maka, resiko mengalami ban pecah akan lebih besar. 


Hal tersebut dikarenakan permukaan dinding ban dipaksa bersentuhan secara langsung dengan kondisi jalanan. Sehingga mengakibatkan ban menjadi tipis atau aus dan tidak dapat menahan beban dari mobil.


Untuk mengetahui standar udara atau angin yang dibutuhkan  ban telah sesuai dengan kriteria atau tidak. Maka, Anda bisa melakukan pengecekan pada buku manual kendaraan. Tekanan angin atau udara maksimal yang diizinkan oleh pabrik biasanya telah tercetak pada bagian dinding ban mobil.

2. Lakukan Rotasi Ban

Melakukan rotasi atau perputaran ban mobil sangat penting untuk dilakukan dalam merawat ban mobil. Fungsi dari melakukan rotasi ban mobil adalah untuk meratakan tingkat keausan masing - masing ban mobil, sehingga nyaman saat digunakan berkendara. Disarankan untuk melakukan rotasi ban, saat ban mobil telah menempuh jarak minimal 10.000 km berlaku kelipatannya. 

3. Lakukan Spooring dan Balancing

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan mobil saat berkendara, pengecekan ban mobil harus dilakukan secara berkala. Kegiatan atau aktivitas perawatan ini dikenal dengan istilah spooring dan balancing. Umumnya proses spooring dan balancing akan dilakukan sebelum setiap 10.000 km, biasanya akan bersamaan dengan proses rotasi ban mobil.


Beberapa tanda yang bisa Anda rasakan saat mobil harus mendapatkan perawatan spooring dan balancing antara lain setir mobil bergetar saat mobil dikendarai, arah ban mobil sudah tidak berjalan lurus, dan ban mobil akan cenderung ke arah kanan atau kiri. 


Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, maka Anda harus segera melakukan spooring dan balancing sebagai salah satu cara merawat ban mobil kesayangan.

Penting untuk diketahui spooring merupakan proses untuk memperbaiki arah ban mobil agar sesuai seperti semula. Sedangkan balancing merupakan  proses menyeimbangkan putaran di setiap ban mobil. 


Spooring dan balancing bisa Anda lakukan di bengkel ban mobil terdekat. Apabila perawatan ini tidak dilakukan, maka dapat memicu kerusakan atau keausan pada ban mobil.

4. Beban Angkut Mobil dan Gaya Berkendara

Secara umum usia penggunaan ban mobil biasanya ditentukan juga oleh gaya berkendara. Salah satu cara agar ban mobil bisa lebih awet digunakan yaitu dengan menjaga kapasitas beban angkut mobil sesuai dengan yang dianjurkan. 


Jangan sampai mobil Anda melebihi kapasitas beban angkut, sebab hal tersebut akan membuat ban bekerja lebih keras. Penggunaan beban angkut yang diluar dari kapasitas juga akan berpotensi mengganggu sistem pengereman yang akan membahayakan keselamatan Anda saat berkendara. 


Selain itu, gaya yang Anda gunakan saat mengemudi mobil juga akan berpengaruh pada kondisi ban mobil. Misalnya, Anda sering melakukan pengereman dengan kecepatan tinggi saat berada di area menikung. Maka, hal ini bisa membuat ban mobil yang Anda miliki cepat menipis atau aus.

5. Merawat Ban Mobil Cadangan

Sudah menjadi sebuah kewajiban bagi pemilik mobil untuk mempersiapkan ban cadangan. Pasalnya, kita tidak mengetahui kapan dan dimana pastinya kita membutuhkan ban cadangan. Oleh sebab itu penting untuk membawa ban cadangan di mobil, agar bisa digunakan ketika kita dalam kondisi yang mendesak.


Meski fungsinya adalah sebagai ban cadangan, namun Anda tetap harus memperhatikan cara perawatannya. Hal ini bertujuan agar ban cadangan tetap dalam kondisi baik saat akan digunakan. 


Cara merawat ban mobil cadangan adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin, baik dari segi tekanan udara dan tampilan permukaan ban cadangan. Khusus untuk ban cadangan yang diletakkan pada bagian bawah atau kolong mobil. Maka, Anda harus memberikan perawatan yang ekstra. 


Hal tersebut disebabkan, ban cadangan yang berada di kolong mobil sangat rentan terkena kotoran, debu bahkan cipratan air sehingga akan mempengaruhi kualitas dari ban cadangan itu sendiri. 


Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki ban cadangan yang terletak di bawah kolong mobil disarankan untuk melakukan pengecekan dan membersihkannya secara berkala.


Demikian sekilas tentang lima cara merawat ban mobil agar tetap awet dan berkualitas yang bisa Anda coba. Semoga informasi diatas bermanfaat.


Cara Merawat Ban Mobil Agar Awet dan Tidak Mudah Bocor Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogz

0 comments:

Post a Comment